Kami dari Musafir teknik siap membantu Anda dalam perbaikan berbagai peralatan elektronik rumah tangga & laboratortium dengan pelayanan cepat, amanah, dan bergaransi
Layanan Kami:
- Servis TV LED / Smart TV
- Servis Kulkas, Freezer, Showcase, chest freezer dan & AC
- Servis Mesin cuci
- Servis Mesin Jahit
- Servis Peralatan Laboratorium dan elektronik lainnya
Respon cepat, cukup hubungi via WA/Telepon
Garansi pengerjaan

Kenapa Pilih Kami?
- Teknisi berpengalaman & amanah
- Layanan panggilan wilayah Telanaipura dan sekitarnya
- Prinsip kerja jujur, tepat waktu, dan penuh tanggung jawab
- Harga terjangkau, hasil maksimal
- Bergaransi
Musafir teknik adalah layanan perbaikan elektronik rumah tangga yang bisa dipanggil langsung ke rumah Anda di wilayah Kota Jambi dan sekitarnya. Kami sudah membantu menyelesaikan kerusakan mekanik elektronik tanpa harus repot membawa ke tempat servis

Kontak Kami:
☀+6285377639367 (Call - WhatsAPP)
Lokasi: Telanaipura, Kota Jambi
“Insyaa Allah, kami hadir membawa solusi dan keberkahan.”
Musafir Teknik – Solusi Elektronik Anda di Jambi
Testimoni Pelanggan:- Terima kasih bang! TV kami hidup lagi dan anak-anak senang nonton kartun. Cepat dan jujur orangnya. Ibu Lina, Talang Bakung“
- Ovent di laboratorium Universitas jambi mati total, Alhamdulillah selesai di tempat. Saya sangat terbantu.”Pak Reza, Lab Unja
Kami bekerja dengan hati hati, untuk keselamatan peralatan anda.
Link
- Kiri: Menunjukkan tekanan dalam tabung (tekanan tinggi, sering hingga 3000 psi).
- Kanan: Menunjukkan tekanan keluaran (tekanan kerja yang bisa diatur).
- Digunakan untuk mengatur tekanan keluaran gas.
- Dalam gambar tertulis "Smooth Flame" dan "OXYGEN 1000kPa" (sekitar 10 bar).
- Bagian bawah: sambungan ke tabung gas.
- Bagian samping: keluaran gas ke selang atau alat lainnya.
- Alat ini khusus untuk oksigen, dan tidak boleh digunakan untuk gas lain karena risiko keselamatan (misalnya, bahan tidak kompatibel dengan asetilena).
- Selalu gunakan dengan tabung oksigen berulir kanan dan periksa ulir, seal, serta tekanan kerja





.png)

Manifold gauge
adalah alat ukur tekanan yang digunakan dalam sistem refrigerasi dan pendingin udara

Tabung las oksigen-LPG portabel
adalah perlengkapan penting dalam pekerjaan pemotongan dan


Kami melayani perbaikan mesin cuci di jambi Kami datang ke lokasi anda untuk melakukan perbaikan, Baca selengkapnya |
Kami melayani perbaikan mesin cuci di jambi Kami datang ke lokasi anda untuk melakukan perbaikan, Baca selengkapnya |
Kami melayani perbaikan mesin cuci di jambi Kami datang ke lokasi anda untuk melakukan perbaikan, Baca selengkapnya |
Kami melayani perbaikan mesin cuci di jambi Kami datang ke lokasi anda untuk melakukan perbaikan, Baca selengkapnya |
kami melayani perbaikan magic com Kami datang ke lokasi anda untuk melakukan perbaikan, Baca selengkapnya |


























































.jpg)




RUKUN SEMBAHYANG 13 PERKARA
1. Niat
2. Tegak berdiri betul
3. Takbiratulikhram
4. Membaca Al-fatihah
5. Ruku’
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk diantara dua sujud
9. Duduk membaca tahiyat awal
10. Duduk Membaca tahiyat akhir
11. Membaca shalawat Nabi
12. Mengucapkan Salam
13. Tertib
1.Niat
Niat adallah Perbuatan yang dilakukan didalam hati dan dan siap dilaksanakan oleh anggota tubuh
2.Tegak berdiri betul
Tegak berdiri betul menghadap kiblat hadir hati akan zat Alah Swt
3.Takbiratul Ihram
Takbiratul Ihkram dilakukan yaitu dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga untuk laki-🔴laki, dan sejajar dengan dada untuk perempuan, sambil membaca:
اللَّهُ أَكْبَرُ
Allaahu akbar
Artinya : Alloh yang maha besar
Takbiratul Ihram ini dilakukan bersamaan dengan Ucapan niat sholat di dalam hati, ini untuk mazhaf Shape'i
Kemudian kedua tangan disedekapkan pada dada dan membaca do’a iftitah:
Selanjutnya membaca :
Doa iftitah
كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا
Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa,
Artinya : Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin.
Artinya : Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Nya.
اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ
Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina.
Artinya : Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya.
لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin
Artinya : Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri)
Dilanjutkan dengan membaca surat
4.Al-Fatihah:
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
bismillaahir-rohmaanir-rohiim
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ
Al-hamdu lillaahi robbil-'aalamiin
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۙ
ar-rohmaanir-rohiim
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ۗ
maaliki yaumid-diin
Yang memerintah di hari beragama
اِيَّا كَ نَعْبُدُ وَاِ يَّا كَ نَسْتَعِيْنُ ۗ
iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan
hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
اِهْدِنَا الصِّرَا طَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
ihdinash-shiroothol-mustaqiim
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَا طَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْت عَلَيْهِمْ ۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآ لِّيْنَ
shiroothollaziina an'amta 'alaihim ghoiril-maghdhuubi 'alaihim wa ladh-dhooolliin
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Dilanjutkan dengan membaca salah satu surah pendek atau ayat-ayat dalam Al-Qur’an
Seperti surat :
Al Ikhlas, Al Annas, Al Kafirun dll
5. Ruku’
Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, tata cara sholat wajib selanjutnya adalah ruku’. Kedua tangan diangkat setinggi telinga dan membaca Allaahu akbar, kemudian badan dibungkukkan, kedua tangan memegang lutut dan ditekankan. Usahakan antara punggung dan kepala supaya rata. Setelah sempurna, kemudian membaca do’a berikut sebanyak tiga kali:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal ‘adziimiwa bihamdih (3x)
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Maha agung dan segala puji bagi-Nya.”
Selanjutnya membaca :
6. I'tidal
Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:
سمع الله لمن حمده
Sami’allaahu liman hamidah
Artinya : Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.
Kemudian dilanjutkan membaca :
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
Rabbanaa lakal hamdu,
mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du
Artinya : Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu
Selanjutnya :
7. Sujud
Selesai I’tidal lalu sujud dengan meletakkan dahi di alas shalat. Ketika turun, yaitu dari berdiri i’tidal ke sujud sambil membaca “Allahuu akbar”. Dan saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhana rabbiyal 'ala wa bihamdihi
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Maha tinggi dan segala puji bagi-Nya.”
Setelah sujud, lalu duduk
8. Duduk di antara dua Sujud dan membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii,
wa ‘aafinii' wa’fu ‘annii.
Artinya, “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.
Kembali sujud lagi
Sujud Kedua
Sujud kedua, dikerjakan seperti sujud pertama baik cara maupun bacaannya.
Dengan selesainya sujud ke dua berarti kita telah menyelesaikan rakaat pertama. Ulangi lagi dari awal untuk rakaat berikutnya
Selesai satu rakaat
Kemudian dilanjutkan lagi
untuk rakaat ke dua, dilaksanakan seperti rakaat pertama
Setelah selesai rakaat ke dua kita tetap duduk namanya duduk tahiyat atau Tasyahud. Namanya Tasyahud awal, satu kali Tasyahud untuk sholat dua rakaat

9. Tasyahud Awal ( duduk membaca Tahiyat awal )
Baca Tahiyatul awal dilanjutkan dengan sholawat nabi
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ
Attahiyyaatul mubaarokaatush
sholawaatuth thoyyibaatu lillaah.
Artinya : Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah.
السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh.
Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya
السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin.
Artinya : dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
Asyhadu allaa ilaaha illallooh
Artinya : Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullooh
Artinya : dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad.
Artinya : Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.
Setelah selesai selesai tahiyatul awal kita kembali seperti rakaat pertama untuk rakaat ke tiga dan empat. Rakaat ke tiga dan empat setelah bacaan alfatihah kita tidak lagi baca ayat Qur'an, kita langsung rukuk
Setelah selesa dari sujud kedua dari rakaat ke empat kita kembali duduk, namanya duduk Tasyahud akhir.
Gambar Posisi kaki saat Tahiyat awal

10. Tahiyatul Akhir
Baca Tahiyatul awal dilanjutkan dengan sholawat nabi
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ
Attahiyyaatul mubaarokaatush
sholawaatuth thoyyibaatu lillaah.
Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah.
السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh.
Artinya : Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya
السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin.
Artinya : dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
Asyhadu allaa ilaaha illallooh
Artinya : Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullooh
Artinya : dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah
Pada saat Tahiyat akhir dilanjutkan membaca sholawat nabi lengkap

1 1 . Membaca sholawat nabi
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad.
Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.
كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ
Kamaa Shallaita Alaa Ibroohiim Wa Alaa Aali Ibroohiim.
Sebagai mana telah engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
وَباَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
Wabaarik’Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad.
Artinya : Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya.
كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ
Kamaa Baarakta Alaa Ibroohiim Wa Alaa Aali Ibraahiim
Artinya : Sebagaimana engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Fil’Aalamiina Innaka Hamiidun Majiid
Bahwasa nya engkau tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”
Selesai tasyahud Awal, berdiri kembali dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca Allaahu akbar untuk mengerjakan raka’at ketiga. Tata cara sama seperti raka’at kedua namun tanpa membaca surat pendek.
Selesai raka’at ketiga, langsung mengerjakan raka’at keempat. Tata cara raka’at keempat sama seperti raka’at kedua namun tanpa membaca surat pendek. Kemudian setelah sujud terakhir, dilakukan tahiyatul akhir dengan duduk kaki bersilang (tawarruk) diakhiri dengan membaca salam
12. Salam
Selesai Tahiyatul Akhir, lalu kita mengucapkan satu salam dengan menengok dan menoleh ke kanan dan satu salam lagi ke arah kiri.
Dengan ucapapan salam sebagai berikut
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Artinya : Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu
13. Tertib
Tertib Artinya, mendahulukan yang dahulu dan kemudiankan yang kemudian.
Semoga bermanfaat
Amin, ya rabbal Alamin